Berdasarkan pantauan Antara dari luar kandang display di Jambi, Sabtu, harimau sumatera bernama Uni itu tampak lebih banyak duduk dan terbaring di bawah pohon bambu.
Bahkan Uni hanya sesekali berjalan sebentar. Saat berjalan, sangat jelas terlihat bagian kaki kanan belakangnya pincang, sehingga satwa dilindungi inipun lebih kerap berbaring dan enggan berdiri.
Menurut dokter hewan di Taman Rimba Jambi Tarmizi, sebelumnya Uni diketahui memang dalam kondisi sakit radang sendi.
"Harimau bernama Uni itu sedang sakit, namun sebenarnya sudah mulai sembuh, sudah bisa naik ke 'tempat tidurnya'," kata Tarmizi, dokter hewan yang menangani Uni.
Uni merupakan satu-satunya harimau sumatera betina dewasa yang masih tersisa di kebun binatang itu, setelah beberapa waktu lalu seekor harimau sumatera berjenis kelamin betina lainnya mati karena sakit.
Uni kini hanya sendiri di kandangnya karena, setelah anaknya bernama Ayu mati akibat menderita paru-paru basah.
Baca juga: Pembunuh tiga harimau sumatera dituntut 4,5 tahun penjara
Baca juga: Bangkai harimau Sumatera Taman Rimba Jambi dibakar
Baca juga: Sepasang Harimau Sumatera lahir di TMSBK Bukittinggi
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019