Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengingatkan bisnis dalam jaringan (daring) memiliki keterkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).Pak Presiden concern kepada soal bisnis online ini yang punya koneksi terhadap UMKM, ini jangan sampai mengganggu ekonomi kita
"Pak Presiden concern kepada soal bisnis online ini yang punya koneksi terhadap UMKM, ini jangan sampai mengganggu ekonomi kita," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki ketika menjelaskan hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan dengan Achmad Zaky, Presiden Joko Widodo didampingi Seskab Pramono Anung dan Teten Masduki.
Menurut Teten, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi tidak marah dengan adanya cuitan dari Achmad Zaky mengenai "presiden baru".
"Beliau sama sekali tidak marah. Bahkan beliau malah khawatir kalau 'uninstall Bukalapak' ini terus berlanjut, akan mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan Bukalapak merupakan satu dari empat unicorn di Indonesia selain Gojek, Traveloka dan Tokopedia.
Ia menyebutkan banyak pelaku UMKM yang menggunakan marketplace atau tempat pemasaran di empat unicorn tersebut.
"Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini merupakan kebanggaan kita. Ini ada empat unicorn Indonesiaa yang kuat di Asia Tenggara," katanya.
Ia menegaskan Presiden Jokowi tidak marah, ia hanya menasihati supaya lebih hati-hati.
Teten mengatakan pada Jumat (15/2) Achmad Zaky sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi.
"Zaky menyampaikan permohonan maaf, kemudian menjelaskan isi twitnya," katanya.
Teten berharap pertemuan Presiden Jokowi dengan Achmad Zaky itu bisa menghentikan kegaduhan yang secara ekonomi tidak menguntungkan.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019