Ramos memberikan penalti Girona untuk menyamakan kedudukan saat dia memblok tembakan di bawah mistar gawang. Dia masih lolos dari kemungkinan mendapatkan kartu merah langsung dan hanya diganjar kartu kuning.
Tapi bek, yang telah diusir keluar lapangan lebih banyak dari pemain manapun di sepak bola Spanyol, kemudian mendapatkan kuning kedua karena menendang wajah pemain Girona, Pedro Alcala, saat ia mencoba melakukan tendangan salto.
Kartu merah ini membuat Ramos, 32, menjadi pemain pertama yang dikeluarkan 20 kali di La Liga. Tetapi untungnya untuk dia dan juga Real, Ramos hanya akan menjalani skorsing satu pertandingan, atau akan absen dalam laga tandang pekan depan ke Levante dan sudah bisa dimainkan saat menghadapi Barcelona pada 2 Maret.
Hukuman itu juga mengakhiri pekan merepotkan bagi Ramos, yang juga menjadi subjek penyelidikan UEFA setelah ia dianggap dengan sengaja berprilaku untuk mendapat kartu kuning pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Ajax Amsterdam, Rabu dengan sengaja.
Ramos membantah tuduhan itu, tetapi jika dia juga terbukti bersalah karena secara sengaja mendapatkan kartu kuning, dia akan diskors dari pertandingan pertama babak perempat final jika Real berhasil lolos.
Bek Spanyol itu telah memainkan 601 pertandingan untuk Real sejak bergabung dari Sevilla pada 2005 untuk nilai transfer 27 juta euro (30,49 juta dolar AS), menghasilkan empat kartu merah di musim pertamanya bersama klub, termasuk dua di bulan pertamanya.
Namun demikian, ia tidak pernah absen dalam 161 penampilan untuk tim nasional Spanyol.
Baca juga: Sergio Ramos senang gantikan tugas Ronaldo di Real Madrid
Baca juga: Santiago Solari puji Sergio Ramos sebagai "petarung"
Baca juga: Ramos cetak gol ke-100, Madrid bekap Leganes 3-0
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019