Arumi Bachsin dilarikan ke RS karena pendarahan

19 Februari 2019 00:51 WIB
Arumi Bachsin dilarikan ke RS karena pendarahan
Arumi Bachsin yang merupakan istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elistianto Dardak menyampaikan keterangan seusai dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Daerah Jawa Timur (Dekranasda Jatim) di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Rabu (13/2/2019). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Surabaya  (ANTARA News) - Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Senin (18/2) dilarikan ke rumah sakit di Surabaya karena mengalami pendarahan pada kandungannya.

"Sore tadi saya menemani Ibu Gubernur di Mapolda Jatim, tapi ditelepon oleh yang mendampingi Mbak Arumi katanya pendarahan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit," ujar Emil Dardak saat ditemui di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Surabaya.

Mendengar kabar tersebut, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu mengaku terkejut, lalu meminta izin ke Khofifah tidak ikut mendampingi silaturahim ke Kejaksaan Tinggi Jatim.

 Di rumah sakit, Arumi yang pernah populer sebagai selebriti itu harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami masalah pada kandungannya, bahkan harus menginap untuk mendapatkan jaminan tindakan dari dokter.

 "Saya sangat sedih, tapi Mbak Arumi orangnya kuat dan daya tahan terhadap sakit relatif tinggi. Alhamdulillah keadaannya baik," ucapnya.

 Indikasi sakitnya Arumi, kata dia, sudah diingatkan oleh Gubernur Jatim Khofifah yang melihat wajahnya pucat saat proses serah terima jabatan Gubernur Jatim di DPRD Jatim, karena itulah ia meminta istrinya langsung kembali ke rumah.

 Emil Dardak menjelaskan, saat mengetahui istrinya hamil, sejumlah pemeriksaan dilakukan seperti pada umumnya, seperti kontrol, cek USG hingga tes darah.

 Ia mengatakan, pernah memonitor kehamilan Arumi apakah berkembang baik atau tidak, hingga akhirnya Senin ini disarankan untuk dilakukan kondisi medis sekaligus memastikan kesehatan Arumi. 

 "Ada kondisi yang mana perkembangan embrio tidak sesuai harapan sehingga tubuh memiliki mekanisme sendiri dan biasanya terjadi di trimester pertama kehamilan," katanya.

 Sementara itu, Direktur RSIA Kendangsari dr Hermen enggan berkomentar lebih dalam terkait kondisi kesehatan Arumi Bachsin dan soal kehamilannya serta memilih agar wartawan menanyakannya langsung ke keluarga.

 "Maaf, saya tidak berhak memberikan pernyataan dan biarkan komentarnya dari pihak keluarga saja," katanya saat ditanya soal kemungkinan keguguran.


Baca juga: Arumi Bachsin harus dikuret
Baca juga: Arumi garap pemilih milenial untuk Khofifah-Emil
 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019