Pembicaraan itu mengikuti putaran perundingan yang berakhir pekan lalu di Beijing, China, tanpa kesepakatan, tetapi menurut para pejabat telah menghasilkan kemajuan pada isu-isu kontroversial antara kedua mitra dagang.
Pembicaraan tersebut bertujuan untuk "mencapai perubahan struktural yang diperlukan di China yang memengaruhi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Kedua belah pihak juga akan membahas janji China untuk membeli sejumlah besar barang dan jasa dari Amerika Serikat, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Rupiah melemah 11 poin, di atas Rp14.100
Baca juga: IHSG dibuka menguat, tembus kembali 6.500
Baca juga: Harga minyak naik, investor kian optimis kesepakatan produksi OPEC
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019