Variety menyebut itu bukanlah hal mengejutkan mengingat film biopic sang vokalis Freddie Mercury, "Bohemian Rhapsody" sukses jadi blockbuster.
Queen kini tampil dengan nama Queen + Adam Lambert, dengan dua dari empat anggota asli, gitaris Brian May dan drummer Roger Taylor, vokalis digantikan oleh mantan bintang "American Idol" Adam Lambert, yang mendapat pujian atas penampilannya di band itu.
Sementara bassist John Deacon tidak pernah tampil bersama Queen selama bertahun-tahun.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Variety, produser siaran diketahui telah menghubungi perwakilan film dan band di awal proses perencanaan untuk mencoba menghadirkan Queen untuk slot pembuka acara.
Beberapa minggu yang lalu, sumber-sumber yang dekat dengan situasi itu mengindikasikan itu tidak akan terjadi, tetapi jelas hal-hal telah berubah.
Ini adalah contoh langka di mana penampilan musik di panggung Oscar mungkin akan jadi umpan peringkat terbesar acara tersebut.
Apalagi Queen + Lambert memang memiliki efek memuat lebih banyak musik ke dalam acara penghargaan yang telah berusaha untuk menghilangkannya.
Academi baru-baru ini mengalah dan menyetujui protes populer yang memungkinkan pertunjukan dari lima nominasi lagu asli terbaik di acara penghargaan, setelah tersiar kabar bahwa mereka berencana untuk hanya menampilkan Lady Gaga dan Kendrick Lamar.
Dikatakan bahwa beberapa lagu yang dinominasikan kurang dikenal akan diringkas ke kisaran 90 detik.
Sementara "Bohemian Rhapsody" dapat banyak kebebasan dengan sejarah grup, kekuatan musik band dan penampilan memukau dari Rami Malek (yang memerankan Mercury) telah menutupi sebagian besar kritik.
Baca juga: Acara penghargaan Oscars akan disiarkan tanpa diedit
Baca juga: "Bohemian Rhapsody", lagu rock paling banyak didengar sepanjang masa
Baca juga: Oscars 2019 tak ada host, pertama kali dalam tiga dekade
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019