• Beranda
  • Berita
  • Menag: literasi keuangan syariah penting bagi keluarga

Menag: literasi keuangan syariah penting bagi keluarga

19 Februari 2019 10:18 WIB
Menag: literasi keuangan syariah penting bagi keluarga
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ANTARA News/ Anom Prihantoro)

Keharmonisan dalam rumah tangga salah satunya dipengaruhi persoalan keuangan. Bahkan karena permasalahan ekonomi, dapat terjadi perceraian sehingga kehadiran literasi keuangan tidak bisa diabaikan begitu saja.    

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan literasi mengenai keuangan syariah penting bagi keluarga karena bisa menjadi pondasi keharmonisan dalam rumah tangga.
   
"Saat ini kita perlu memberikan literasi tentang bangunan keluarga yang kokoh, di antaranya melalui literasi keuangan syariah," kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
   
Atas hal itu, dia mengatakan literasi keuangan syariah sangat penting dan relevan dengan keluarga.
   
Menag mengatakan keharmonisan dalam rumah tangga salah satunya dipengaruhi persoalan keuangan. Bahkan karena permasalahan ekonomi, dapat terjadi perceraian sehingga kehadiran literasi keuangan tidak bisa diabaikan begitu saja.
   
Kemenag, kata dia, juga memiliki tugas untuk turut menjaga keutuhan rumah tangga. Salah satunya lewat program yang berorientasi pada ketahanan keluarga seperti lewat bimbingan perkawinan bagi setiap pasangan yang akan menikah.
   
Lewat rangkaian kursus calon pengantin, Kemenag lewat unit Kantor Urusan Agama memberi bimbingan bagi pasangan yang akan menikah mengenai materi dasar tentang pengetahuan dan keterampilan tentang kehidupan berumah tangga. Bagi peserta yang lulus akan mendapat sertifikat.
   
Lukman mengatakan keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat sehingga jika rumah tangga berkualitas tentu akan mempengaruhi kebaikan suatu lingkungan masyarakat, bahkan untuk skala yang lebih besar adalah negara.
   
"Bila keluarga berkualitas, maka masyarakat tersebut juga baik," katanya. 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019