Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko P Sandjojo mengajak Bupati Seluma untuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur di sejumlah desa di Kabupaten Seluma, Bengkulu yang dinilai sangat memprihatinkan.Saya melihat infrastruktur sangat menyedihkan.
"Saya melihat infrastruktur sangat menyedihkan. karena untuk jalan saja, saya merasakan bahwa kaki saya masih keseleo. Belum lagi jembatan yang lumayan mengkhawatirkan juga. Itu berarti saya sangat mengapresiasi perjuangan sehari-hari masyarakat. apalagi kalau ada keadaan yang darurat," kata Eko dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Dengan kondisi infrastruktur yang sangat menyedihkan itu, Eko mengajak kepada Bupati Seluma maupun Bupati lainnya di Bengkulu untuk segera berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan agar mendapat program untuk pembangunan akses jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Oleh karena itu, saya ajak bupati untuk segera bertemu dengan kementerian terkait. Disamping kementerian desa juga memang ada program jembatan. Ini menjadi perhatian. Kalau tidak, kasian masyarakatnya. Apa-apa akan menjadi mahal. Kami dari kementerian desa akan perjuangkan, Paling tidak jembatannya bisa dilalui kendaraan. Lumayan serem juga jembatannya. Yang jelas, Ini harus diperjuangkan bersama," kata dia.
Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo selalu memerintahkan para menteri kabinet kerja untuk terus turun ke desa-desa supaya mengetahui kondisi dan mendengar langsung keluhan masyarakat.
"Jadi dengan mengetahui secara langsung ternyata masuk ke desa ini saja jalannya setengah mati. Sebetulnya program dari pemerintah pusat banyak. Cuman perlu dari pemda untuk lebih aktif lagi melaporkan, agar dana-dana dari pusat itu tepat kepada yang benar-benar membutuhkan," kata dia.
Dia mengatakan ada sekitar Rp560 triliun dari 19 kementerian, karena penting informasi ini supaya diperjuangkan agar dana-dana tersebut bisa tepat sasaran, jangan desa-desa maju mendapat program dan desa-desa sangat tertinggal malah tidak mendapatkan program.
Terkait program dana desa, Eko menyarankan kepada desa-desa yang masih tertinggal infrastrukturnya untuk terus meningkatkan infrastrukturnya.
"Jadi, saya sarankan di sini atau Desa Sinar Pagi dan desa-desa lainnya yang infrastrukturnya sangat kurang untuk terus membangun infrastruktur dengan dana desa. Selain itu juga buat desa-desa wisata yang bisa mendatangkan pendapatan dan bisa mendapatkan pekerjaan ke masyarakat disini," kata dia.
Baca juga: Mendes berbagi soal dana desa di Forum Internasional IFAD
Baca juga: Dana desa tidak bisa untuk bayar gaji guru
Baca juga: Mendes: program dana desa berjalan cukup baik
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019