"Biak selama ini seringkali menjadi tempat latihan atlet terjun payung dari prajurit TNI sehingga fasilitas untuk pertandingan PON XX Papua siap digunakan,"ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Biak Yunus Saflembolo MTP di Biak, Selasa.
Ia mengatakan ruang udara di kabupaten Biak Numfor sangat strategis untuk dikembangkan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan aremodeling.
Kadispora Yunus berharap KONI Papua dapat mengikutsertakan olahraga terjun payung di PON 2020 Papua dengan menetapkan Biak sebagai tempat pertandingan PON.
"Pemkab Biak Numfor bersama jajaran institusi TNI Angkatan Udara? telah berkomitmen untuk menyukseskan Biak sebagai penyelenggara klaster PON XX Papua 2020,"harap mantan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah itu. ?
Yunus mengakui untuk persiapan atlet terjun payung pihaknya akan koordinasikan dengan KONI Papua dan induk cabang olahraga.
Dia berharap KONI Papua dapat memanfaatkan potensi pengembangan olahraga kedirgantaraan di Kabupaten Biak Numfor untuk melahirkan atlet profesional cabang terjun payung.
"Sebagai claster pertandingan PON XX Papua 2020 jajaran Pemkab Biak Numfor tengah membangun sarana penunjang olahraga untuk PON,"ujar penerima penghargaan mitra kerja Polres Biak 2019.
Berdasarkan data KONI Papua menjadikan Kabupaten Biak Numfor menjadi claster tempat penyelenggaraan PON XX Papua 2020 bersama Jayapura, Merauke, Mimika dan Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: KONI Papua diminta gelar rapat terkait PON 2020
Pewarta: Muhsidin
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019