Kuala Lumpur, 19/2 (Antara/Xinhua) - Lembaga pemeringkat Moody`s Investor Service mengatakan pada Selasa bahwa mereka memperkirakan penerbitan sukuk negara (obligasi syariah) global pulih pada 2019 dan melampaui volume rekor tertingginya pada 2020.Pada 2020, kami memperkirakan total penerbitan sukuk negara bruto, termasuk sekuritas-sekuritas jangka pendek, melampaui rekor tertinggi sepanjang masa, yakni 93 miliar dolar AS yang tercapai pada 2012
Lembaga pemeringkat itu mengatakan dalam sebuah laporan bahwa permintaan akan didorong oleh kebutuhan pembiayaan defisit yang lebih tinggi di tengah harga minyak moderat dan kebutuhan pendanaan sukuk yang lebih tinggi terutama di Malaysia, karena emiten-emiten besar secara bertahap meningkatkan porsi sukuk dalam total penerbitan bersih mereka.
"Pada 2020, kami memperkirakan total penerbitan sukuk negara bruto, termasuk sekuritas-sekuritas jangka pendek, melampaui rekor tertinggi sepanjang masa, yakni 93 miliar dolar AS yang tercapai pada 2012," tambahnya.
Penerbitan sukuk negara bruto global turun lima persen menjadi 78 miliar dolar AS pada 2018, dari 82 miliar dolar AS pada 2017.
"Dalam jangka menengah, penerbitan surat utang negara bruto akan naik lebih lanjut saat sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah-pemerintah Dewan Kerja Sama Teluk mulai jatuh tempo," agen pemeringkat itu menambahkan.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019