Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Ahmad Zayadi di Jakarta, Selasa, mengatakan tahun ini pemerintah menambah enam perguruan tinggi mitra PBSB, meliputi Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Al Azhar Indonesia dan empat Ma'had Aly.
Zayadi mengatakan penambahan perguruan tinggi mitra program akan memperluas opsi santri berprestasi dalam memilih perguruan tinggi.
PBSB dimulai tahun 2004. Kuota PPSB total 173 dengan rincian 153 untuk 14 perguruan tinggi agama Islam dan umum di Indonesia dan 20 untuk Ma'had Aly.
Perguruan tinggi mitra PBSB terdiri atas perguruan tinggi Islam dan umum seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunungjati Bandung, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Mualana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, dan Universitas Gadjah Mada.
Perguruan tinggi Islam dan umum lain yang menjadi mitra yakni Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Diponegoro, Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Cenderawasih Jayapura.
Sementara mitra Mahad Aly terdiri atas Ma'had Aly PP Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jatim, Ma'had Aly Kebon Jambu PP Babakan Ciwaringin Cirebon, Ma'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng Jatim, dan Ma'had Aly As'adiyah Sengkang Sulsel.
Baca juga:
Pemerintah luncurkan beasiswa untuk santri
Menristekdikti tantang santri ambil peluang besar beasiswa
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019