Jakarta (ANTARA News) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap Indonesia mampu memperbanyak penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan olahraga tingkat internasional sebagai persiapan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.Langkah selanjutnya setelah pengajuan resmi sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 adalah Indonesia sering menggelar kejuaraan cabang olahraga bertaraf internasional sehingga menjadi promosi Tanah Air
"Langkah selanjutnya setelah pengajuan resmi sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 adalah Indonesia sering menggelar kejuaraan cabang olahraga bertaraf internasional sehingga menjadi promosi Tanah Air," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa malam.
Erick juga berharap federasi-federasi olahraga di Indonesia juga melakukan lobi ke federasi internasional dan persiapan dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah kejuaraan-kejuaraan internasional.
"Penyelenggaraan kejuaraan internasional di Indonesia itu juga untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga. Selain itu, arena-arena pertandingan yang sudah dibangun pada Asian Games 2018 tidak akan terbengkalai karena sering digunakan," kata pemilik klub sepak bola Oxoford United di Inggris dan DC United di Amerika Serikat itu.
Erick menyontohkan salah satu langkah untuk promosi Indonesia yaitu penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023 yang juga merupakan tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
"Benar, kini Indonesia sudah resmi dalam mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Itu sesuai dengan apa yang saya katakan bahwa setelah Asian Games 2018 akan ada pengajuan surat secara resmi," kata pemilik klub bola basket Satria Muda Pertamina Jakarta itu.
Indonesia, menurut Erick, mampu menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 menyusul persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang hanya memakan waktu dua tahun tiga bulan.
Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia Bern Muliaman D. Hadad telah menyerahkan surat asli Presiden Joko Widodo kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang tentang keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Surat itu disampaikan Dubes Muliaman melalui Sekretariat IOC di Lausanne, Swiss, pada 11 Februari.
Dalam pertemuan Dubes Muliaman, Direktur Eksekutif Christophe Dubi menyampaikan respon positif terhadap pengajuan resmi Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade.
"IOC sudah mengakui kemampuan Indonesia pada saat penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang berjalan sukses. Kami rasa itu menjadi dasar yang cukup kuat," kata Christophe Dubi.
Proses pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032 akan dilaksanakan paling lambat pada 2024 di Paris, Prancis. Olimpiade 2020 akan berlangsung di Tokyo, Jepang. Kemudian, Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris, Prancis, dan Olimpiade 2028 akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019