• Beranda
  • Berita
  • Mantan pemimpin EU: Inggris kemungkinkan tunda Brexit

Mantan pemimpin EU: Inggris kemungkinkan tunda Brexit

19 Februari 2019 23:17 WIB
Mantan pemimpin EU: Inggris kemungkinkan tunda Brexit
Para warga penentang Brexit berunjuk rasa di luar Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris, 14 Februari 2019. (REUTERS/HENRY NICHOLLS)
London (ANTARA News) - Inggris kemungkinan akan menunda Brexit dan tidak akan meninggalkan Uni Eropa pada Maret, kata mantan Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso, Selasa.

Ia menambahkan bahwa Uni Eropa kemungkinan akan menerima permintaan perpanjangan guna menyelesaikan rincian pemisahan Inggris dari blok tersebut.

"Menurut saya, skenario yang paling mungkin muncul adalah tidak melakukannya (Inggris berpisah dari Uni Eropa, red) pada Maret tahun ini. Kita perlu lebih ... persiapan," kata Barroso kepada Sky News. Ia menjawab pertanyaan soal apakah menurut dia Brexit akan terjadi sesuai jadwal, yaitu tanggal 29 Maret.

Barroso saat ini menjabat sebagai kepala noneksekutif di Goldman Sachs.

"Bahkan kalau sekarang ada kesepakatan positif, dari sudut pandang praktis jelas bahwa segalanya belum siap. Jadi, saya kira hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perpanjangan, dan saya yakin jika Inggris meminta perpanjangan Pasal 50, negara-negara Uni Eropa akan dengan mudah menerimanya."

Baca juga: Para menteri Inggris diam-diam bahas penundaan Brexit
Baca juga: Ratu Elizabeth II akan dievakuasi bila terjadi kerusuhan Brexit


 
Sumber: Reuters
Penyunting: Tia Mutiasari/Mohamad Anthoni

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019