Untuk wilayah konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Lhokseumawe, yang memiliki habitat Gajah mulai dari Kabupaten Tamiang hingga Gajah Kabupaten Pidie, terdapat beberapa kelompok satwa gajah yang selalu melintasi daerah mencari makanannya, ungkap Dedi Irvansyah Kepala Seksi KSDA wilayah I Lhokseumawe, Selasa malam.
Dia menyebut di Aceh Timur dan Tamiangb sendiri terdapat sekitar 4 sampai dengan 5 kelompok gajah yang tersebar dihutan-hutan wilayah tersebut.
Sedangkan di Aceh Utara terdapat 3 kelompok. Sementara Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Bireun diperkirakan sekitar 4 kelompok.
Sedangkan di wilayah Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie terdapat 2 kelompok.
"Yang terpantau oleh kita di beberapa wilayah tersebut ada beberapa kelompok gajah. Dimana dalam satu kelompok berjumlah mulai dari 15 hingga 20 ekor lebih," ungkap Dedi.
Bahkan sebagaimana diungkapkan oleh Dedi, di wilayah Aceh Utara diperkirakan mulai muncul tiga kelompok.
Hal itu didasarkan pada hasil pemantauan pada kelompok gajah yang berada di sekitar kawasan Cot Girek, Matangkuli hingga Kecamatan Langkahan.
"Ada seekor gajah betina yang kita namai Rita dan dipasangkan GPS Collar untuk memantau keberadaan kelompoknya. Pada kelompok gajah tersebut yang sebelumnya sekitar 20 ekor kini berkurang menjadi sekitar 15 ekor dan terlihat ada anak gajah dalam kelompok si Rita ini," jelas Kasi KSDA Wilayah I Lhokseumawe ini.
Lanjutnya, sementara di sisi lain berdasarkan pantauan dan laporan dari masyarakat terhadap gangguan tanaman perkebunan diperkirakan ada kelompok lain lagi diwilayah tersebut.
"Kemungkinan dalam kelompok gajah yang kita pasang GPS ada yang memisahkan diri karena ada betina lain yang sudah dewasa dan membentuk kelompok sendiri. Pembentukan kelompok ini juga dapat berkaitan dengan mencari makanan," terang Dedi.
Dia mengatakan populasi Gajah Sumatera, baik di wilayah utara dan timur maupun di wilayah barat serta selatan Provinsi Aceh, diperkirakan sekitar 800 ekor.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan terlihat anak gajah didalam kelompoknya masing-masing, tutup Kasi KSDA Wilayah I Lhokseumawe.
Baca juga: Gajah liar serang gajah jinak di Bener Meriah
Baca juga: Walhi: gangguan gajah di Aceh akan berlanjut tanpa penghentian alih fungsi hutan
Pewarta: Mukhlis
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019