Jakarta (ANTARA News) - Pedro Rodriguez meminta Chelsea untuk tetap tenang dan mengembalikan performa terbaik mereka pada dua pertandingan mendatang."Hal terpenting adalah tetap tenang, berlatih sangat keras dan mengembalikan sepak bola dan perasaan terbaik kami, karena bila tidak bisa maka kami dalam masalah."
Pernyataan pemain sayap asal Spanyol tersebut muncul setelah klub London tersebut mengalami serangkaian hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir dan baru-baru ini tersingkir dari Piala FA pada Senin oleh Manchester United.
Juara Piala FA musim lalu tersebut takluk 0-2 oleh Manchester United pada putaran kelima, yang menambah besar tekanan kepada pelatih Maurizio Sarri untuk membalikkan keadaan atau terancam dipecat.
Chelsea kini harus memanfaatkan pertandingan Liga Europa melawan Malmo dan final Piala Liga melawan Manchester City untuk membangkitkan performa klub, tidak ada waktu untuk memikirkan kekecewaan, kata Pedro.
"Hal terpenting adalah tetap tenang, berlatih sangat keras dan mengembalikan sepak bola dan perasaan terbaik kami, karena bila tidak bisa maka kami dalam masalah," kata Pedro kepada situs web Chelsea. yang dilansir BBC Sports pada Rabu.
"Ada pertandingan penting di Liga Europa dan setelah itu final melawan City."
Chelsea unggul 2-1 pada leg pertama atas Malmo dalam 32 besar Liga Europa dan akan menjamu klub Swedia itu pada Jumat dini hari WIB.
Cesar Azpilicueta, yang telah menjadi kapten tim saat Gary Cahill absen, juga menyerukan hal yang sama.
"Di Chelsea kami terbiasa memenangkan banyak trofi dan kami menjadi tim paling sukses di Inggris selama beberapa tahun terakhir," kata Azpilicueta.
"Kami tahu kami akan menjalani pertandingan Liga Europa pada Kamis (waktu setempat). Kami kemudian akan memainkan laga final... Semoga kami bisa tetap tenang mulai Kamis dan kemudian memenangkan trofi itu pada Minggu (waktu setempat)."
Baca juga: Setelah kalah dari Manchester United, Sarri rileks
Baca juga: MU singkirkan Chelsea
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019