Penggerebekan oleh jaksa tersebut dilakukan untuk penyelidikan atas tuduhan bahwa perusahaan berusaha menyembunyikan cacat di beberapa jajaran kendaraannya.
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mengirim penyelidiknya untuk mencari divisi kualitas di markas besar pembuat mobil nomor satu di Korea Selatan itu, yang terletak di distrik Seocho selatan Seoul, dan mengumpulkan barang bukti.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi serta kelompok-kelompok sipil meminta penyelidikan terhadap Hyundai dan Kia pada Mei 2017.
Mereka menuduh perusahaan mobil itu menyembunyikan cacat suku cadang dalam 12 model.
Kementerian pun memerintahkan penarikan 238.000 kendaraan terkait masalah itu.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019