Kegiatan amal tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Raya Imlek Februari lalu dan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret mendatang.
Duta Besar China untuk ASEAN Huang Xilian dalam acara penyerahan donasi di kediamannya di Jakarta, Kamis malam, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk semakin memahami dan menghargai masyarakat Indonesia dan ASEAN melalui interaksi dengan para siswa dan guru.
"Ini adalah cara terbaik untuk kami memahami dan menghargai masyarakat lokal, budaya, dan cara hidup mereka. Yang paling penting kita harus menyadari bahwa anak-anak adalah masa depan sebuah bangsa, mereka adalah penerus untuk mengembangkan hubungan China dan ASEAN," kata Dubes Huang.
Melalui interaksi dengan sekolah dan para siswa, Dubes Huang berharap bisa menanamkan benih-benih persahabatan di dalam hati mereka, untuk menunjang hubungan yang semakin erat di masa depan bagi China dan ASEAN.
Selain membantu membangun perpustakaan, menyediakan buku-buku bacaan dan alat-alat olahraga, Dubes Huang juga ingin mengundang anak-anak sekolah dalam acara-acara diplomatik untuk memperluas cakrawala dan pengalaman mereka.
"Juga untuk mempromosikan pemahaman mengenai hubungan China dan ASEAN yg sangat penting," kata dia.
TK Al-Ikhwan berdiri sejak 2005 dengan lima murid, kemudian berkembang menjadi SD Al-Ikhwan yang berdiri pada 2010.
Saat ini, sekolah tersebut memiliki 78 murid TK dan 139 murid SD, yang sebagian besar berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Para siswa TK dan SD Al-Ikhwan akan segera menikmati manfaat perpustakaan dan seluruh isinya yang pembangunannya diharapkan rampung pada April atau Mei mendatang, menggunakan donasi yang besarnya lebih dari Rp100 juta.
"Bantuan ini sangat penting karena kami punya pandangan kalau anak-anak sejak kecil terbiasa dengan perpustakaan, lama-kelamaan dia akan terbiasa membaca sampai dewasa," kata staf bidang pendidikan Yayasan Al-Ikhwan Mandiri Nurliani Siregar.
Baca juga: China dan tiga negara anggota ASEAN rampungkan patroli bersama
Baca juga: China tawarkan bantuan 5G untuk ASEAN, Indonesia belum tentukan sikap
Baca juga: Guangxi prakarsai pembangunan masyarakat digital ASEAN-China
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019