• Beranda
  • Berita
  • Menjadi rujukan regional ditargetkan Rumah Sakit Haji Medan

Menjadi rujukan regional ditargetkan Rumah Sakit Haji Medan

22 Februari 2019 06:05 WIB
Menjadi rujukan regional ditargetkan Rumah Sakit Haji Medan
Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji Dokter memeriksa kesehatan jamaah calon haji asal Kabupaten Padang Lawas, di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumut, Selasa (2/9). Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui keluhan kesehatan yang dialami calon haji sehingga dapat dicegah, sebelum melaksanakan ibadah haji. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Untuk merealisasikan target itu, manajemen RS Haji Medan terus berbenah

Medan, (ANTARA News) - Manajemen Rumah Sakit Haji Medan menargetkan bisa menjadi rumah sakit rujukan regional unggulan di Provinsi Sumatera Utara.

"Untuk merealisasikan target itu, manajemen RS Haji Medan terus berbenah," kata Pelaksana Tugas Direktur RS Haji Medan, Wahid Khusyair di Medan, Kamis.

Pembenahan yang dilakukan, kata dia, antara lain dalam layanan geriatric/endokrin, cardiology centre, stroke center, orthopedic centre, dan plastic surgery.

"Layanan di bidang itu akan menjadi pelayanan unggulan RS Haji Medan," katanya.

Wahid menegaskan RS Haji Medan memang harus berbenah agar sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sumut, yaitu pelayanan kesehatan yang berkualitas.

"RS Haji Medan juga berharap Pemprov Sumut memberikan dukungan agar dapat menjadi rumah sakit rujukan unggulan mengingat sarana dan prasarana masih banyak yang perlu dibenahi," katanya.

Ia mengemukakan bahwa pembenahan juga termasuk dalam sumber daya manusia.

Pihak manajemen rumah sakit, kata dia, juga terus berbenah.

Pada 2019 misalnya, katanya, akan ada "review master plan" RS Haji Medan.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menegaskan Pemprov Sumut berkeinginan dapat memastikan pelayanan kesehatan rumah sakit kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Alasan dia, layanan kesehatan yang baik merupakan misi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan dirinya sebagai Wakil Gubernur Sumut.

Baca juga: RS Haji Medan dilengkapi ruang kateterisasi jantung

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019