"Kami akan mendatangkan guru-guru kempo yang disegani di dunia untuk datang ke Indonesia. Atlet-atlet Indonesia ataupun Asia Tenggara tidak perlu lagi belajar hingga ke Swiss ataupun di markas Asosiasi Kempo Internasional di London," kata Ketua Dewan Pertimbangan Porkemi Timbul Thomas Lubis selepas melantik pengurus pusat Porkemi dalam Musyawarah Nasional 2019 di Jakarta, Sabtu.
PP Porkemi, lanjut Timbul, juga akan menggelar kejuaraan kempo tingkat Asia di Indonesia pada 2019 sebagai salah satu langkah promosi cabang olahraga itu agar dipertandingkan dalam kejuaraan multi-cabang olahraga seperti SEA Games hingga Olimpiade.
"Kami akan mendirikan Asosiasi Olahraga Kempo tingkat Asia Tenggara. Saat ini sudah ada asosiasi kempo di sembilan negara Asia Tenggara, kecuali Thailand dan Filipina," katanya.
Strategi Porkemi untuk mempromosikan cabang olahraga itu ke tingkat internasional telah mendapatkan dukungan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Namun, Timbul mengaku masih akan melakukan pendekatan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) agar mendapatkan pengakuan sebagai anggota KONI.
"Sebentar lagi KONI akan menggelar Munas. Kami akan melihat perkembangannya terlebih dahulu. Sampai sekarang, kami baru melalui KOI agar kami dapat melangkah ke tingkat internasional," kata Timbul.
Sebanyak 22 pengurus provinsi Porkemi hadir dalam Munas 2019 dengan agenda utama pembentukan pengurus pusat, penyusunan program kerja, dan pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019