Sudut Film Dilan akan menjadi tempat literasi bagi para anak muda yang ingin berdiskusi tentang novel, menulis atau sekadar membaca dan perpustakaan.
"Tempatnya nanti ada memorabilianya ada meja, ada perpustakaan, nanti ada bantuan. Setting-nya akan sangat Jawa Barat," ujar Ridwan dalam prosesi peletakan batu pertama Sudut Taman Dilan di Bandung, Minggu.
Ridwan juga mengatakan kehadiran Sudut Film Dilan diharapkan bisa meningkatkan wisatawan di Bandung. Sebab, pengunjung tidak hanya bisa melakukan kegiatan literasi hari ini tapi juga berfoto.
Senada dengan Ridwan Kamil, Arif Yahya berharap jika Sudut Film Dilan mampu meningkatkan pariwisata milenial.
"Saya yakin Dilan Corner bisa dikunjungi para milenial. Saya tahu penggemarmu itu milenial. Nah, Kementerian Pariwisata punya milenial tourism. Kalau dihitung, traveler Indonesia lebih dari 100 juta itu adalah milenial. Saya harapkan ini bisa menjadi salah satu destinasi milenial tourism," kata Arif Yahya.
Karena nantinya Sudut Film Dilan akan dibuat perpustakaan, maka pihak Ridwan Kamil akan menerima sumbangan buku-buku. Salah satu yang akan berpartisipasi adalah Pidi Baiq yang akan menyumbangkan karyanya.
Peletakan batu pertama Sudut Film Dilan ini adalah salah satu dari rangkaian gala premier film "Dilan 1991" yang diselenggarakan serentak di seluruh bioskop Bandung.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019