Tangerang, Banten (ANTARA News) - PT Marga Mandalasakti (MMS) akan memperlebar lajur Jalan Tol Tangerang-Merak ruas Balaraja Barat-Cilegon Timur untuk membantu membangkitkan ekonomi Banten pascatsunami.Kita akan memperpanjang menjadi dua kali empat lajur secara bertahap hingga Cilegon Timur
"Salah satu program untuk mendukung #BantenBangkit dan #AyokeBanten, kami di Astra Tol Tangerang-Merak membangun pelebaran lajur jalan tol," ujar Presiden Direktur MMS Krist Ade Sudiyono kepada wartawan di Tangerang, Banten, Minggu.
Ia menjelaskan perluasan lajur tersebut bertujuan agar akses lalu lintas ke arah Banten bagian barat dan selatan semakin meningkat.
"Saat ini, dari Bitung sampai Balaraja Barat sudah diperlebar menjadi dua kali empat lajur, kita akan memperpanjang menjadi dua kali empat lajur secara bertahap hingga Cilegon Timur," kata Krist.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini sedang ada penambahan lajur dari Balaraja Barat ke Cikande.
Sebelumnya, Krist mengatakan dampak tsunami yang melanda pesisir pantai di Selat Sunda di Lampung maupun Banten membuat penurunan pendapatan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Untuk itu, pihaknya terpanggil menggaungkan tagar #BantenBangkit dan #AyokeBanten.
Menurut Krist, dampak pengurangan kunjungan wisata ke Banten juga berdampak penurunan trafik di Jalan Tol Tangerang-Merak.
Rekor lalu lintas harian Tol Tangerang-Merak biasanya terpecahkan saat libur Natal dan Tahun Baru, yang mengalahkan libur Lebaran.
Pada 20 Desember 2018, volume lalu lintas sudah mencapai 171.000 kendaraan.
Seharusnya, rekor dapat terpecahkan saat libur akhir tahun, namun pada 22 Desember 2018 malam terjadi musibah tsunami yang membuat kunjungan wisata terutama di pantai-pantai pesisir barat Banten menjadi sepi.
Kondisi tersebut mendorong MMS, sebagai anak usaha PT Astra Infra, membuat tagar yang ditujukan menggairahkan kembali kunjungan pariwisata Banten terutama pantai-pantainya.
Baca juga: MMS membangkitkan pariwisata Banten
Baca juga: Tol Tangerang-Merak siap hadapi libur Tahun Baru
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019