• Beranda
  • Berita
  • Tertimpa pohon,seorang wisatawan di Kaliurang-Yogyakarta meninggal dunia

Tertimpa pohon,seorang wisatawan di Kaliurang-Yogyakarta meninggal dunia

24 Februari 2019 16:12 WIB
Tertimpa pohon,seorang wisatawan di Kaliurang-Yogyakarta meninggal dunia
Sejumlah anggota Resimen Mahasiswa Mahakarta berusaha menyelamatkan korban menggunakan tali saat mengikuti pendidikan dasar Search And Rescue (SAR) yang diadakan oleh SAR DIY, di Sungai Boyong, Kawasan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (30/10). Pendidikan SAR yang diikuti 88 peserta tersebut untuk memberikan bekal kemampuan dan keterampilan sesuai kebutuhan tugas operasi kemanusiaan SAR dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A)

Selain satu korban meninggal dunia, pada kejadian tersebut juga mengakibatkan tiga orang luka

Sleman, Yogyakarta (ANTARA News) - Seorang wisatawan meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan wisata Muncar Kaliurang, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu siang.

"Korban meninggal dunia atas nama Ny Asmawah (45) warga Ringinsari, Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan.

Menurut dia, selain satu korban meninggal dunia, pada kejadian tersebut juga mengakibatkan tiga orang luka.

"Korban luka ringan dan mengalami shock atas nama Ny Sri Paryati (50), warga Ringinrejo, Taman Matani dan, Lisa Sulatri (14) yang merupakan anak dari korban meninggal dunia. Serta satu korban luka lagi Dedi Irawan (27) warga Perumahan Soka Asri Permai no 302, Kadisoka, Kalasan," katanya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula saat para korban duduk berdampingan di pinggir kolam.

"Mereka mendengar suara 'kretek-kretek' (suara pohon tumbang) namun tidak sadar kalau pohon akan roboh, hingga akhirnya pohon tumbang dan menimpa mereka," katanya.

Ia mengatakan, semua korban tertimpa batang pohon, korban meninggal dunia tidak sempat melarikan diri saat batang pohon menimpa.

"Korban pingsan lalu ditolong oleh pengunjung lain dan ditidurkan di tempat duduk. Namun kesadaran menurun, denyut nadi dan denyut jantung melemah," katanya.

Makwan mengatakan, korban yang mengalami luka di punggung, hidung mengeluarkan darah, kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Namun dalam perjalanan meninggal dunia," katanya.

Ia mengatakan, untuk korban luka saat ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem.

Baca juga: Kaliurang Masih Menjadi Primadona Wisata Keluarga

Baca juga: Pascaerupsi Merapi 2010 tradisi "padusan" di Kaliurang lenyap

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019