Andovi bercerita bahwa dia dan kakaknya melakukan hal tersebut sebagai hadiah karena pada tahun 2017 jumlah subscriber-nya di Youtube mencapai 1 juta orang. Menurut mereka, daripada memberi hadiah berupa barang, lebih baik melakukan sesuatu yang lebih berguna.
"Kakak gue lulusan Fakultas Teknik Nuklir UI, Gue lulusan Fakultas Hukum UI. Makanya gue ngasih beasiswa. Gue sama kakak gue, satu-satunya Youtuber yang ngasih beasiswa. Daripada ngasih-ngasih handphone, mendingan buat pendidikan," ujar Andovi ditemui usai pemutaran perdana film "Dilan 1991" di Bandung, Minggu.
Tiga mahasiswa tersebut akan dibiayai pendidikannya hingga lulus kuliah oleh Andovi dan Jovial. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Lampung, mahasiswa jurusan akuntasi Universitas Negeri Solo dan mahasiswa jurusan tata kota Universitas Gajah Mada.
"Kita bekerja sama dengan Ruang Guru hanya untuk memilih siapa anak-anak yang pantas untuk dapat beasiswa. Mereka kasih pilihan anak dan kita pilih tiga. Dari tiga anak ini, kita bayar uang kuliah mereka pakai uang kita sendiri, ini benar-benar dari duit kita sendiri bukan sponsor," jelasnya.
Bagi Andovi, pendidikan adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Andovi selalu berusaha memberikan konten yang memotivasi orang lain.
"Banyak anak-anak sekarang yang bilang mau jadi Youtuber saja, terus ninggalin pendidikan. Makanya gue selalu tekanin di konten gue kalau kita harus berpendidikan sambil berkarya. Enggak usah kalau kuliah harus di UI tapi selesaikan saja pendidikan dulu. Jangan jadi Youtuber tapi terus enggak punya pendidikan," kata Andovi.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019