• Beranda
  • Berita
  • Menanti negosiasi dagang AS-China, IHSG menguat 20,93 poin

Menanti negosiasi dagang AS-China, IHSG menguat 20,93 poin

25 Februari 2019 09:40 WIB
Menanti negosiasi dagang AS-China, IHSG menguat 20,93 poin
Pegawai beraktivitas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/2/2019). (ANTARA FOTO/PUTRA HARYO KURNIAWAN)

IHSG akan bergerak 'mixed' minggu ini, mengingat pelaku pasar yang menantikan perkembangan pembicaraan dagang AS-China

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan menguat seiring para pelaku pasar yang masih menanti perkembangan negosiasi dagang Amerika Serikat dan China.
   
IHSG Senin pagi dibuka menguat 20,93 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.522,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,09 poin atau 0,5 persen menjadi 1.020,56
   
"IHSG akan bergerak mixed minggu ini, mengingat pelaku pasar yang menantikan perkembangan pembicaraan dagang AS-China dan data inflasi Indonesia yang akan dirilis akhir pekan mendatang. Namun, sentimen positif akan datang dari rilis laporan keuangan," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.
   
Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Donald Trump di Oval Office.

Staf kedua negara juga tengah bekerja keras untuk merumuskan bahasa yang tepat untuk perjanjian dagang tersebut.

Salah satu kendala adalah AS bersikeras merumuskan mekanisme yang memastikan China patuh pada perjanjian. 
     
"Kami cukup optimistis terhadap pembicaraan itu mengingat effort yang tinggi dari kedua belah pihak sebelum tanggal 1 Maret 2019. Sedangkan Trump juga telah mengindikasikan dirinya tidak terburu-buru dalam mengenakan tarif tambahan dan deadline dapat bersifat fleksibel," ujarnya.
   
Perang dagang AS-China mereduksi proyeksi pertumbuhan global tahun ini dan melemahkan ekonomi kedua negara.

Inflasi AS pada Januari hanya 1,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau terlemah dalam 1,5 tahun terakhir, demikian juga data ekonomi terbaru di China dengan pertumbuhan harga rumah baru justru melambat secara bulanan (month on month/mom).

Sebelumnya, perekonomian China juga hanya tumbuh 6,6 persen (yoy) pada 2018, atau terlemah dalam 28 tahun.
   
Hingga pukul 9.24 WIB, IHSG masih berada di zona hijau.
  
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 130,47 poin (0,61 persen) ke 21.555,98, indeks Hang Seng menguat 72,96 poin (0,25 persen) ke 28.889,26, dan Straits Times melemah 3,61 poin (0,11 persen) ke posisi 3.266,29.

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 20,93 poin
Baca juga: Trump akan tunda kenaikan tarif barang China setelah perundingan perdagangan
Baca juga: China-AS akhiri perundingan dagang terbaru dengan kemajuan substansial
Baca juga: Rupiah Senin pagi menguat jadi Rp14.005 per dolar

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019