Jakarta (ANTARA News) -- Perusahaan telekomunikasi berbasis satelit PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), sukses meluncurkan Satelit Nusantara Satu ke orbitnya pada tanggal 22 Februari 2019 pukul 08.45 WIB atau pada tanggal 21 Februari 2019 pukul 20.45 waktu Florida Amerika Serikat. Kehadiran Satelit Nusantara Satu ini merupakan salah satu pencapaian besar negeri ini dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia digital.
Satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throuhput Satellite (HTS) ini lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 dari Space-X menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur tepat di atas Papua - Indonesia.
Peluncuran satelit dengan investasi awal hingga 250 juta dolar AS ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, khususnya di industri telekomunikasi. Satelit Nusantara Satu akan digunakan untuk kebutuhan Pemerintah dalam upaya memperluas jangkauan internet ke berbagai wilayah khususnya desa-desa di Indonesia.
Satelit Nusantara Satu dengan mengusung tagline 'Satukan Nusantara' ini mempercayakan perlindungan resiko Launch and In-Orbit Satelit ini kepada Asuransi Jasindo dengan nilai pertanggungan lebih dari sebesar 235 Juta dolar AS (atau lebih dari Rp3.3 triliun) dan cakupan cover asuransi mulai dari intentional ignition following by lift off sampai dengan saat in orbit setelah peluncuran.
Satelit dengan teknologi HTS ini diproduksi oleh Space System Loral (SSL) yang menggunakan platform SSL-1300 140 dengan usia desain selama 15 tahun. Nusantara Satu terdiri dari 46 transponder yang di antaranya 26 C-Band, 12 Ext-C Band dan 8 spotbeam Ku-Band dengan total kapasitas 15 Gbps. Keistimewaan teknologi HTS adalah dilengkapi oleh multiple beam, teknologi ini membuat satelit dapat mengumpulkan beberapa lokasi sekaligus sehingga dapat menggabungkan kapasitas lebih besar. Nusantara Satu yang memiliki bobot 4,1 ton ini akan dikendalikan melalui satellite control yang berada di Jatiluhur, Purwakarta dan pengoperasian satelit tersebut dilakukan oleh PT PSN Enam Indonesia yang merupakan anak usaha PSN.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo merupakan perusahaan asuransi yang sahamnya 100 persen dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang telah memiliki 46 Kantor Cabang dan 40 Kantor Penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di usianya kini mencapai hampir 46 tahun, Asuransi Jasindo telah banyak menoreh prestasi baik dalam bidang pengembangan produk-produk asuransi ataupun dari sisi kinerja perusahaan. Asuransi Jasindo memperoleh predikat juara ke 1 Annual Report Award dalam 5 tahun berturut turut - sejak tahun 2012 - dan predikat MOST TRUSTED Company berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI), Best Financial performance dan Sertifikat Pefindo dengan predikat AA serta penghargaan lainnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019
