Prakirawan BMKG Nunukan, Muhammad Taufik di Nunukan, Senin malam, menginformasikan adanya tiga titik api di wilayah kerjanya pada lokasi yang berjauhan.
Titik pertama terpantau di Pulau Nunukan, diperkirakan di Desa Binusan Kecamatan Nunukan. Sedangkan lokasi kedua diperkirakan berada di Kecamatan Sebuku, demikian pula lokasi ketiga, ada di Kecamatan Sebuku.
Potensi munculnya titik api di Kabupaten Nunukan akan terus berlangsung sepanjang musim kering pada bulan Februari 2019 ini, ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta waspadai dengan tidak melakukan hal yang dapat menimbulkan kebakaran.
Muhammad Taufik menyatakan, musim basah dengan cuaca sering hujan bakal berlangsung lagi pada pekan pertama Maret 2019.
Baca juga: 54 titik panas di Riau terdeteksi BMKG
Baca juga: TNI AU kirim pesawat Casa untuk hujan buatan di Riau
Pewarta: Rusman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019