• Beranda
  • Berita
  • Menaker: penggunaan MRT bisa turunkan stres pekerja

Menaker: penggunaan MRT bisa turunkan stres pekerja

25 Februari 2019 23:06 WIB
Menaker: penggunaan MRT bisa turunkan stres pekerja
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mencoba MRT Jakarta pada Senin (25/2/2019). (Antara/Aubrey Fanani)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan penggunaan MRT dapat menurunkan stres bagi pekerja sehingga dapat meningkatan produktivitas.

"Pasti dari sisi tekanan di jalanan akan berkurang, tidak macet, lebih nyaman dan tepat waktu, sehingga stres yang dialami akan berkurang," kata Hanif Dhakiri di Jakarta, Senin.

Tidak hanya itu, MRT yang digadang-gadang membawa budaya baru juga akan membantu memperkuat karakter warga Jakarta.

"Dari riset, pekerja kita punya tiga kekurangan, yaitu karakter, bahasa dan komputer. Nah, kalau penggunaan MRT ini dapat membantu penguatan karakter," kata dia.

Dia mengatakan pada masa yang akan datang maka Indonesia butuh masyarakat lebih disiplin, lebih tepat waktu dan lebih semangat.

Hanif menambahkan dari sisi lapangan kerja, proyek MRT juga akan menciptakan efek yang besar. Sejak awal proyek MRT berjalan, telah menyerap 10 ribu tenaga kerja.

"Efek adanya MRT juga sangat positif dengan terciptanya lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan kantong-kantong ekonomi di sekitar area yang dilalui jalur MRT, " kata dia.

Tentang lapangan kerja baru yang tercipta setelah adanya MRT, Hanif mengaku belum menghitungnya secara terperinci.

Namun setelah MRT nanti beroperasi, diperkirakan menyerap lebih 500 orang tenaga kerja. Untuk vendor supplier jasa keamanan dan kebersihan bisa lebih dari 1.000 orang.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019