Bertanding di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa malam, anak asuh Indra Sjafri menang 2-1 atas tim Negeri Gajah Putih yang merupakan juara bertahan kejuaraan yang cukup bergengsi di Asia Tenggara ini.
"Alhamdullilah terima kasih ya Allah. What a match!! Kalian layak mendapatkannya bro. Selamat!! Sejarah baru tercipta!! Selamat sekali lagi dan enjoy unyuk Juara ini. Next focus target AFC U-22. I love U," demikian tulis Egy dalam laman media sosial IG-nya.
Egy seharusnya terlibat langsung pada pertandingan Piala AFF U-22 di Kamboja tersebut. Hanya saja salah satu pemain Indonesia yang lagi merumput di Eropa ini tidak mendapatkan izin dari klubnya karena turnamen tersebut tidak masuk kalender FIFA.
Tidak hanya Egy, timnas juga diperkuat oleh Ezra Walian dan Saddil Ramdani. Absennya ketiga pemain andalan ini sempat membuat Indra Sjafri cukup galau. Namun, dengan keyakinan yang tinggi, pelatih asal Sumatera Barat ini memberi kepercayaan kepada pemain lain seperti Witan Sulaiman maupun Sani Rizki Fauzi.
Dengan kekuatan yang ada, Indra Sjafri mampu membuktikan jika timnya tidak kehabisan pemain bintang. Apalagi kemenangan yang diraih timnas di luar kandang tidak seperti yang diraih Timnas U-19 pada Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo Jawa Timur.
Kemenangan ini jelas bisa menjadi pelepas dahaga ditengah minimnya prestasi sepak bola nasional. Apalagi saat ini juga terjadi kemelut dugaan pengaturan skor pertandingan yang diduga banyak melibatkan petinggi PSSI.
Meski saat ini belum bisa meraih hasil terbaik bersama timnas, Egy tetap mempunyai banyak peluang karena bulan depan timnas akan dihadapkan dengan turnamen Piala AFC U-22. Kejuaraan ini juga sudah masuk kalender FIFA.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019