Dua tim esports profesional ternama di Tanah Air, Rex Regum Qeon (RRQ) dan EVOS, bertekad untuk terus melakukan sosialisasi mengenai esports kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saat ini, perkembangan esports pesat sekali di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Supaya esports itu lebih dikenal masyarakat, maka harus dilakukan sosialisasi," kata Co-Founder EVOS Esports Hartman Harris di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, sosialisasi tersebut bukan hanya dilakukan kepada anak-anak muda, tetapi juga para orang tua, sehingga dapat lebih memahami mengenai esports, terlebih dampak-dampak positifnya.
"Sosialisasi yang paling penting itu justru ke orang tua. Karena anak-anak muda yang bisa menekuni esports itu terlebih dahulu harus dapat izin dari orang tua. Jadi, orang tua harus diberi pemahaman yang baik dan menyeluruh," ujar Hartman.
Sementara itu, CEO RRQ Andrian Pauline menambahkan rencananya, sosialisasi esports akan dilakukan di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) serta di kampus-kampus.
"Sosialisasi esports itu terutama dilakukan di SMA dan kampus-kampus, karena target utamanya adalah anak muda. Untuk tahap awal, kami akan fokus di Pulau Jawa dulu. Setelah itu, mungkin baru lanjut ke daerah-daerah lain di Indonesia," tutur Andrian.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan sosialisasi di SMA maupun di kampus-kampus itu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui acara talk show atau kompetisi lokal.
"Melalui talk show, kami bisa ajak anak-anak muda sekaligus orang tua untuk sharing, berbagi pengalaman mengenai esports. Sehingga, anak muda sekaligus orang tuanya bisa memandang esports secara positif," ungkap Andrian.
Baca juga: Esports diharapkan berkembang pesat di Indonesia
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019