"Ke depan pelatih harus diberi otoritas penuh seperti Coach Indra Sjafri ini diberi kepercayaan penuh baik secara taktik maupun pemilihan pemain," kata Imam di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa malam.
Sebab menurut Imam capaian Timnas U-22 tidak lepas dari pola pengelolaan tersebut.
Indra dalam menakhodai Timnas U-22 bukan saja berperan sebagai pelatih, tetapi merangkap menjadi manajer.
Baca juga: Indra Sjafri: Saya selalu beri kesejukan di tengah kepahitan
"Selain menjadi pelatih, juga sebagai manajer, itu harus dimulai," ujar Menpora.
Oleh karena itu ia berharap prestasi Timnas U-22 di Kamboja bisa berjalan beriringan dengan perbaikan di tubuh badan sepak bola Indonesia, PSSI.
"Ya semoga terus berjalan bareng-bareng," kata Imam.
Keberhasilan Indra menjadi juara turnamen setingkat Asia Tenggara bukanlah kali pertama, pada 2013 silam ia juga berhasil mengantarkan Timnas U-19 juara Piala AFF U-19.
Baca juga: Juara di Kamboja, Indra Sjafri: kita bisa asal mau!
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019