Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.09 LS dan 122.61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15,3 kilometer barat daya Kendari, Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 9,5 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan kategori dangkal akibat aktivitas sesar Kendari di Barat daya Kendari," katanya. Dia mengatakan guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota Kendari II-III MMI.
Hingga saat ini kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 18:11 WITA, kata Rosa, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.*
Baca juga: Basarnas Kendari berangkatkan personel ke Donggala
Baca juga: Getaran gempa Donggala dirasakan hingga di Kendari
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019