Washington (ANTARA News) - Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh pada tingkat tahunan 2,6 persen di kuartal keempat tahun 2018, turun dari 3,4 persen di kuartal sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (28/2).
Perlambatan dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil pada kuartal keempat mencerminkan perlambatan dalam investasi persediaan swasta, pengeluaran konsumsi pribadi, pengeluaran pemerintah federal dan penurunan belanja negara bagian serta pemerintah daerah.
Penurunan tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan ekspor dan percepatan dalam investasi tetap non-perumahan, kata laporan itu seperti dikutip dari Xinhua. Sementara itu, impor meningkat lebih sedikit di kuartal keempat daripada di kuartal ketiga.
PDB riil tumbuh pada kecepatan 2,9 persen pada 2018, sedikit turun dari estimasi Federal Reserve (Fed) sebesar 3,0 persen pada Desember. The Fed saat ini memperkirakan pertumbuhan 2,3 persen untuk tahun 2019.
Mayoritas ekonom AS percaya bahwa negara itu akan jatuh ke dalam resesi selambat-lambatnya pada tahun 2021, menurut laporan survei yang dirilis Senin (25/2) oleh National Association for Business Economics (NABE).
Laporan menunjukkan sekitar 10 persen dari para ahli yang disurvei memperkirakan resesi ekonomi di Amerika Serikat terjadi tahun ini, 42 persen memperkirakan pada 2020, dan 25 persen berpikir penurunan akan terjadi pada 2021. Itu berarti sekitar tiga perempat dari mereka percaya resesi akan terjadi pada akhir tahun 2021.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019