Klaten (ANTARA News) - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan tugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bukan untuk menakut-nakuti, tetapi memberikan pemahanan kepada pelaku usaha dan konsumen menganai pentingnya obat dan makanan yang aman.Kami itu mitra dan sahabat UMKM untuk memproduksi makanan dan minuman yang sehat, jadi tidak perlu takut
"Tugas badan POM bukan menakut-nakuti, tetapi justru memberitahu kepada pedagang supaya jangan menjual makanan tak sehat karena akan merugikan masyarakat," katanya pada acara Peringatan Hari Gizi Nasional di Klaten, Jawa Tengah, Jumat.
Masyarakat sebagai konsumen, menurut Puan, harus mulai cerdas untuk memilih makanan agar tidak dirugikan karena mengandung zat berbahaya atau penyakit.
Puan juga mengingatkan pelaku kuliner di daerah tidak hanya memperhatikan soal keamanan dan kesehatan makanan yang dijual tetapi juga soal kebersihan termasuk kebersihan toiletnya.
"Kalau pemilik warung mampu menjaga toilet bersih, pasti warungnya juga bersih," katanya.
Puan meminta pemerintah di daerah menjalin sinergi dengan BPOM agar pelaku UMKM bidang makanan bisa berkonsultasi untuk menghasilkan makanan yang sehat dan aman.
Kepala BPOM Penny K Lukito juga mengajak semua UMKM baik makanan dan obat untuk tidak segan-segan berkonsultasi karena perwakilan BPOM sudah ada di setiap provinsi, bahkan sudah ada di 80 kota/kabupaten.
"Kami itu mitra dan sahabat UMKM untuk memproduksi makanan dan minuman yang sehat, jadi tidak perlu takut," katanya.
Pada bagian lain, di hadapan sekitar 2.000 kader posyandu, genre, dan penerima PKH, Puan mengingatkan agar ibu hamil dan anak balita harus mendapat asupan gizi yang cukup.
"Ibu yang menyusui juga harus mendapat asupan gizi yang baik supaya menghasilkan air susu ibu yang cukup," katanya.
Pewarta: Budi Santoso
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2019