• Beranda
  • Berita
  • Mendesak, perbaikan rumah korban gempa Solok Selatan

Mendesak, perbaikan rumah korban gempa Solok Selatan

1 Maret 2019 16:13 WIB
Mendesak, perbaikan rumah korban gempa Solok Selatan
Sejumlah warga memperhatikan rumah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019). Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, enam orang meninggal dunia, 48 warga luka-luka, 329 rumah rusak, serta fasilitas umum rusak akibat gempa tektonik berkekuatan 5.6 SR yang berpusat di Kabupaten Solok Selatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Padang Aro, 1/3 (ANTARA News) - Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa menjadi prioritas saat ini agar mereka bisa kembali istirahat dengan nyaman.

"Kami sekarang fokus memperbaiki rumah warga yang rusak ringan hingga sedang dengan gotong royong supaya secepatnya bisa dihuni," katanya di Padang Aro, Sumatera Barat, Jumat.

Ia mengatakan bagi rumah warga yang konstruksinya belum rusak secapatnya akan diperbaiki karena bisa dilakukan secara swadaya.

Sedangkan rumah yang rusak berat, imbuhnya Pemerintah akan menghimpun bantuan dari semua sumber dan memberikannya kepada korban berupa bahan bangunan.

"Kami berharap bantuan dari berbagai pihak untuk membatu pembangunan rumah warga yang rusak berat," ujarnya.

Dia menyebutkan untuk saat ini belum semua korban mendapat bantuan sebab letak pemukiman yang berjauhan.

"Kami pastikan hari ini semua korban sudah terdata sehingga bantuan bisa disalurkan," ujarnya.

Data BPBD akibat gempa 398 rumah warga rusak yang terdiri dari rusak ringan 182 unit, rusak sedang 121 unit serta 95 rusak berat yang tersebar di tiga Kecamatan.

Untuk fasilitas umum yang rusak sebanyak 14 unit yang terdiri dari tiga fasilitas kesehatan, enam sekolah dan empat tempat ibadah.

Sedangkan warga yang mengungsi tercatat sebanyak 192 jiwa dari 42 Kepala Keluarga.*


Baca juga: Bantuan korban gempa Solok Selatan mulai berdatangan

Baca juga: Solok selatan butuh 30 tenda pengungsian


 

Pewarta: Syahrul Rahmat dan Erik Ifansya Akbar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019