• Beranda
  • Berita
  • Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja

Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja

1 Maret 2019 22:12 WIB
Jokowi ngopi bareng milenial Kendari, janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja
Jokowi ngopi bareng milenial Kendari janjikan gaji bagi lulusan yang belum kerja (Hanni Sofia)

Semua dikerjakan oleh instruktur yang punya kualifikasi yang bagus sehingga begitu lulus training mestinya kalau training bagus gampang sekali masuk dunia kerja. Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor kayak gaji...."

Kendari (ANTARA News) - Calon presiden petahana Joko Widodo "ngopi" bareng anak muda milenial Kendari dan pada kesempatan yang sama menjanjikan kartu prakerja yang di antaranya memberikan fasilitas gaji sementara bagi lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan.

Jokowi dengan mengenakan jaket bomber keluaran brand lokal Raw Type Riot (R.T.R) tiba di Warung Kopi Haji Anto 2 yang terletak di Jl. Buburanda (Jembatan Tripping), Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia, Jumat, sekitar pukul 21.43 WITA.

Ratusan anak muda milenial telah berkumpul dan menyambut kedatangan Jokowi dengan antusias. 

Mereka berkali-kali meneriakkan yel-yel kemenangan dan memanggil nama Jokowi.

Saat tiba Jokowi langsung mengambil tempat duduk dengan meja kayu bundar didampingi sejumlah pejabatnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi mendapatkan pertanyaan dari anak muda yang hadir terkait 3 kartu fasilitas yang dijanjikannya dan tentang SDM premium.

Ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan karena niatnya datang ke tempat itu adalah untuk ngopi bareng anak-anak muda di tempat minum kopi yang diklaim paling populer di Kendari tersebut.

"Mengenai kartu prakerja, kartu ini kita siapkan untuk anak anak muda yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik/perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri untuk dapat pekerjaan. Nah inilah yang nanti kartunya disiapkan kemudian ditraining sesuai dengan skill keterampilan yang ada," katanya.

Mereka akan dilatih oleh para instruktur berkompetensi dengan kualifikasi yang baik.

"Semua dikerjakan oleh instruktur yang punya kualifikasi yang bagus sehingga begitu lulus training mestinya kalau training bagus gampang sekali masuk dunia kerja. Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan," kata Jokowi yang disambut dengan tepuk tangan antusias.

Jokowi menambahkan, anak-anak muda tersebut jika ia terpilih kembali sebagai presiden untuk kedua kalinya juga diberinya janji untuk ditraining di luar negeri.

Sedangkan Kartu Kuliah, kata Jokowi, akan diberikan kepada anak-anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik universitas maupun politeknik tapi tidak memiliki biaya.

"Nanti pakai KIP kuliah, karena kita ingin ada lompatan kualitas sehingga ke depan kita ingin pembangunan SDM besar-besaran seperti kita membangun infrastruktur dalam lima tahun ini. Saya meyakini anak-anak muda kita memiliki kemampuan itu jika diasah," katanya.

Sementara terkait SDM premium, Jokowi menegaskan perlunya menyiapkan SDM untuk merespon perubahan yang sangat cepat dalam revolusi industri jilid empat.

"Berkaitan dengan menyiapkan SDM premium, kita tahu kita telah masuk ke revolusi industri jilid keempat, revolusi industri 4.0. Kita harus bisa merespon perubahan yang sangat cepat ini oleh sebab itu harus ada persiapan SDM premium kita. Kita harapkan dari daerah ada," katanya.

Banyak anak muda yang hadir ingin melontarkan pertanyaan kepada Jokowi namun Jokowi setengah bercanda menolak karena ingin menikmati kopi di tempat itu.

"Bertanya boleh tapi lain kali saja, sekarang saya ingin ngopi," kata Jokowi disambut dengan tawa.

Pada kesempatan itu, tampak mendampingi Jokowi, Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019