• Beranda
  • Berita
  • Menkeu buka kompetisi "Hackathon" untuk inovasi pelaksanaan anggaran

Menkeu buka kompetisi "Hackathon" untuk inovasi pelaksanaan anggaran

1 Maret 2019 23:24 WIB
Menkeu buka kompetisi "Hackathon" untuk inovasi pelaksanaan anggaran
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan kepada 39 finalis kompetisi "Hackathon" dengan tema Generasi #Uangkita di Jakarta, Jumat malam (1/3/2019). (ANTARA News/Satyagraha)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka kompetisi "Hackathon" bertajuk Generasi #Uangkita yang bertujuan mencari inovasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyusunan dan kebijakan penggunaan anggaran.

Acara yang berlangsung di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat malam, ini dihadiri oleh 39 finalis kompetisi serta para pejabat eselon satu Kementerian Keuangan.

Kompetisi "Hackathon" merupakan kolaborasi pengembangan proyek perangkat lunak dengan fokus tertentu yang spesifik dan diikuti oleh para pemrogram komputer atau individu yang terlibat dalam perangkat lunak maupun keras.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengharapkan kompetisi yang berlangsung selama tiga hari ini dapat menghasilkan ide maupun kreativitas yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan APBN.

"Kami mengharapkan dalam hari ketiga, ada sesuatu yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, dalam cara yang efektif, atraktif dan interaktif. Kami butuh inovasi dan kreativitas kalian," ujarnya.

Ia menambahkan kompetisi ini bisa menjadi wajah yang ramah bagi era digital karena mampu memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara dalam persaingan teknologi informasi.

"Dengan talenta yang dimiliki kalian bisa membuat kemungkinan bahwa era digital menjadi ramah kepada kita. Mereka hadir dan menjadi sesuatu yang membantu Indonesia menjadi maju. Bukan era digital yang mengancam bagi kita," katanya.

Untuk itu, Sri Mulyani memberikan semangat kepada 39 finalis agar karya yang dihasilkan bisa memberikan perubahan, transparansi maupun inspirasi bagi masyarakat maupun pemerintah.

"Jangan 'underestimate' karena mungkin yang akan anda kreasikan dapat memberikan inspirasi kepada kami di Kementerian Keuangan, institusi publik maupun BUMN," ujarnya.

Dalam kompetisi ini, sebanyak 39 finalis yang telah disaring dari 3.500 kandidat, harus membuat prototipe aplikasi berbasis seluler dalam bentuk atau media apapun dengan tema pemanfaatan APBN.

Setelah itu, para finalis yang sebagian merupakan generasi muda dan agen perubahan ini, harus membuat presentasi mengenai fungsionalitas, desain, inovasi maupun ujicoba dari rancangan aplikasi.
 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019