Menteri Pemuda dan Olahraga, mewakili Presiden Joko Widodo, membuka turnamen pramusim sepakbola Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat, Sabtu.
Presiden Joko Widodo berhalangan hadir karena masih berada di Kendari, "maka beliau mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa datang secara langsung," demikan ungkap Menpora.
Namun pesan Presiden sudah sangat jelas. "Sepakbola indonesia harus maju, mutlak harus bangkit," kata Menpora.
Presiden berpesan agar semua pihak yang terlibat menyelesaikan masalah-masalah yang menjangkiti sepakbola Indonesia untuk menciptakan sepakbola yang bersih di Indonesia.
"Bangkitkan sepakbola Indonesia yang bersih dan berwibawa," kata Menpora.
Piala Presiden 2019 sendiri digelar mulai Sabtu (2/3) dibuka dengan pertandingan Grup A yaitu Persib Bandung melawan Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Persib siap hadapi laga pertama Piala Presiden
Turnamen pramusim ini diikuti 20 klub, perwakilan Liga 1 dan Liga 2, yang dibagi ke dalam lima grup yang bertanding di lima kota.
Grup A dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sedangkan Grup B bertempat di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Kemudian, Grup C mengambil venue di Stadion Moch Soebroto, Magelang, dan Grup D dipentaskan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sedangkan pertandingan Grup E digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Setiap klub peserta diberikan hak memakai pemain asing dengan skema 3+1 yaitu tiga pemain bebas dari negara mana saja dan satu pemain wajib dari Asia.
Baca juga: PSSI berkeras pemain asing Piala Presiden 2019 tidak perlu Kitas
Baca juga: Ditjen Imigrasi: pesepak bola asing Piala Presiden wajib miliki Kitas
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019