Pemerintah didesak bantu korban banjir

2 Maret 2019 21:09 WIB
Pemerintah didesak bantu korban banjir
Warga mencari barang yang bisa diselamatkan pascabanjir bandang akibat meluapnya sungai Kalukku di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (2/3/2019). (ANTARA FOTO/ Akbar Tado)
Mamuju (ANTARA News) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat mendesak pemerintah provinsi Sulbar untuk membantu korban banjir di wilayah Kabupaten Mamuju.

Anggota komisi II DPRD Provinsi Sulbar dari Fraksi Partai Demokrat, Sukri di Mamuju, Sabtu, mengaku prihatin dengan bencana tersebut dan meminta, pemerintah Provinsi Sulbar segera menurunkan bantuan logistik untuk korban banjir.

"Semoga bencana banjir ini jadi pelajaran kita semua, dan pemerintah dapat lebih baik menata infrastruktur saluran buang di wilayah Kota Mamuju," katanya.

Menurut dia, pemerintah Sulbar bergerak cepat dengan segera memberikan bantuan bagi korban banjir berupa air bersih dan makanan karena sangat dibutuhkan.

"Kami akan terus desak pemerintah sampai turun memberikan bantuan kepada korban, secepatnya, karena sampai saat ini belum ada bantuan padahal masyarakat sangat membutuhkan," katanya.

Bencana banjir di Mamuju mengakibatkan 146 rumah warga yang terdapat di wilayah Kecamatan Mamuju dan Kalukku mengalami kerusakan antara lain delapan rumah hancur, 49 rumah mengalami rusak berat, 23 unit rusam ringan dan 65 rumah lainnya rusak sedang.

Bencana banjir tersebut juga mengakibatkan 583 jiwa terdampak karena rumah mereka mengalami kerusakan. Selain itu terdapat fasilitas umum mengalami kerusakan diantaranya dua unit jembatan, dua unit sekolah dan satu unit mesjid.*


Baca juga: Korban banjir bandang mamuju mulai bersihkan rumah

Baca juga: Banjir bandang di Mamuju rusak 145 rumah


 

Pewarta: M. Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019