Ruangan penuh sesak oleh orang-orang yang ingin mendengarkan lagu-lagu Aretha Franklin yang dihidupkan lagi oleh Dira dan Harvey.
Dira yang mengenakan kostum pink gradasi ungu dihiasi rumbai-rumbai tampil atraktif dan memukau. Lagu-lagu terkenal Aretha dinyanyikannya, termasuk “Respect”, “Until You Come Back” dan “Freeway of Love” yang membuat penonton ikut bergoyang.
“Terima kasih Java Jazz untuk mewujudkan kolaborasi ini!” kata Dira sebelum menutup pertunjukan.
Aretha Franklin semasa hidupnya menyabet 18 Grammy dan membukukan sekitar 25 album emas.
Suaranya, yang unik, kuat dan penuh perasaan, menempatkannya sebagai penyanyi "soul" terkemuka pada 1960-an bersama Otis Redding, Sam Cooke dan Wilson Pickett.
Pada 1987, Aretha Franklin menjadi perempuan pertama yang diabadikan pada "Rock and Roll Hall of Fame" dan pada 2010 Majalah Rolling Stone menyebutnya sebagai penyanyi nomor satu era musik rock.
Penampilan terakhir Aretha Franklin adalah pada 7 November 2017. Saat itu, ia menyanyi di acara Yayasan AIDS Elton John.
Java Jazz 2019 hari kedua juga diramaikan oleh penampilan dari Sore dan Ron King Horn Section yang berkolaborasi dengan Aqi Singgih, Audrey Singgih, Andien, Radhini, Teddy Adhitya dan Rendy Pandugo.
Bob James Trio juga tampil memikat dengan lagu-lagu yang asyik didengarkan sembari duduk santai, sementara penampilan penuh energi dari Adrian Khalif, Adikara Fardy dan Iwa K “membakar” semangat penonton yang ikut serta menyanyikan lagu-lagu terkenal seperti “24K”, “That’s What I Like” dan “Uptown Funk”.
Baca juga: Dira Sugandi gugup jelang tampil bersama Harvey Mason
Baca juga: Dira Sugandi tak sabar saksikan H.E.R di Java Jazz
Baca juga: R-E-S-P-E-C-T: Penghormatan terakhir untuk Aretha Franklin
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019