Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi D4 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) mengajak masyarakat untuk menggunakan internet secara aman dan sehat.Diperlukan adanya edukasi yang tepat kepada para pengguna internet mengenai bagaimana cara menggunakan internet dengan baik tanpa banyak menimbulkan dampak negatif
Ajakan itu dilakukan melalui seminar nasional bertema "Internet Aman dan Sehat" (SEINS) di Baruga Anging Mammiri, rumah jabatan Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dosen TKJ PNUP Fajri Raharjo mengatakan, kegiatan ini diikuti mahasiswa dari berbagai universitas, baik negeri dan swasta yang ada di Kota Makassar termasuk pula masyarakat umum dari berbagai kalangan.
"SEINS ini untuk mengajak para penikmat dan penggiat internet agar lebih memahami keamanan data-data yang disebarkan melalui internet. Selain itu juga untuk mengedukasi bagaimana berinteraksi di internet dengan sehat," katanya.
Seminar tersebut menghadirkan dua pemateri yaitu Donny BU, yang merupakan pendiri sekaligus sebagai Digital Literacy Officer dari ICT Watch (Internet Sehat) Indonesia dan Zulkarnain Masyhur, Chief Security Officer dari Software Developer WASD Labs.
Donny yang juga merupakan staf ahli bidang Literasi Digital dan Tata Kelola Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia menjelaskan bahwa saat ini berdasarkan survei penetrasi dan perilaku pengguna internet di Indonesia yang telah dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet pada tahun 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia (2018).
Dengan jumlah yang sebanyak itu, diperlukan adanya edukasi yang tepat kepada para pengguna internet mengenai bagaimana cara menggunakan internet dengan baik tanpa banyak menimbulkan dampak negatif.
Baca juga: Operator Tak Bisa Sepenuhnya Jamin Internet Sehat
Baca juga: Makassar Menuju "Cyber City"
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019