Pemain tim nasional Italia itu bergabung dengan mantan pelatih Napoli, Sarri di klub Liga Premier Inggris tersebut dengan kontrak lima tahun musim panas lalu.
Namun, sejauh ini Sarri kesulitan untuk menanamkan metodenya di Inggris, masalah tersebut juga berpengaruh terhadap performa Jorginho dan membuatnya belum bisa memenuhi ekspektasi dari harga transfernya sebesar 57 juta poundsterling (sekitar Rp1,06 triliun) dari Serie A.
"Jorginho memiliki karakter dan kepribadian yang sangat kuat," kata Sarri yang dilansir BBC Sports, Minggu.
"Saya percaya ia (Jorginho) tidak memiliki masalah untuk bermain di bawah tekanan. Ia bermain sangat baik pada pertandingan terakhir, lebih baik di babak kedua dibandingkan di babak pertama. Baginya, sangat penting untuk menyelesaikan pertandingan dengan cara itu."
"Saya rasa ia bisa lebih baik lagi. Namun, ia membutuhkan semua tim untuk memahami dengan baik cara sepak bola kita."
Penolakan kiper Kepa Arrizabalaga untuk diganti di final Piala Carabao telah menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang otoritasnya di ruang ganti pemain Chelsea, menyusul kekalahan berat di liga oleh Bournemouth dan Manchester City.
Namun, The Blues merespons dengan positif dan mengalahkan rival London Tottenham di pertandingan terakhir mereka.
Kemenangan atas rival sekota mereka sedikit mengurangi beberapa tekanan bagi pelatih berpaspor Italia itu.
Chelsea masih berjuang untuk merebut posisi empat besar Liga Premier Inggris dan mereka dipastikan akan memanfaatkan pertandingan melawan klub di posisi 19 pada liga, Fulham, Minggu malam untuk mencapai tujuannya.
Baca juga: Tanpa Kepa, Chelsea taklukkan Tottenham 2-0
Baca juga: Chelsea tekuk Spurs dua gol tanpa balas
Baca juga: Dicemooh fans, Maurizio Sarri bela Jorginho
Baca juga: Maurizio Sarri khawatirkan Jorginho jika Fabregas hengkang dari Chelsea
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019