PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk ikut bermain di pasar sepeda motor skutik bongsor 150cc, yang pasarnya terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan.Pasar skutik berubah, sehingga tidak menutup kemungkinan menuju ke sana
Department Head of Sales & Marketing 2Wheel SIS Yohan Yahya mengatakan bahwa ada pergeseran konsumen sepeda motor ke produk skutik dengan ukuran yang lebih besar, sehingga Suzuki terus mengkaji peluang untuk bermain di segmen itu.
Beberapa pabrikan yang sudah bermain di pasar skuter bongsor 150cc di Indonesia antara lain Honda dan Yamaha, dengan Honda PCX, Yamaha NMax, dan Yamaha Aerox. Yamaha bahkan memiliki Lexi di kelas 125 dengan ukuran sepeda motor yang cukup besar.
Baca juga: Suzuki perluas ekspor ke Korsel dan Bangladesh
"Kami akan melihat, bukan berarti menutup mata. Kalau marketnya baik, kenapa tidak," kata Yohan Yahya kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/3) malam.
"Pasar skutik berubah, sehingga tidak menutup kemungkinan menuju ke sana," ujar Yohan.
Yohan menjelaskan, dari sisi mesin, Suzuki memiliki varian yang cukup lengkap, mulai dari 125cc, 150cc, 200cc, hingga 650cc.
Suzuki pun memiliki produk global bernama Burgman yang dipasarkan di India untuk tipe 125cc, dan versi 150cc untuk pasa China. Model Burgman pun tersedia dalam versi 200cc.
Kendati demikian, pihak Suzuki masih bungkam apakah model Burgman 150cc yang akan dipasarkan di Tanah Air. Saat ini pabrikan berlogo huruf S itu memiliki model Nex II dan Address yang dipasarkan di Indonesia.
Baca juga: GSX-R150 punya warna baru, berapa harganya?
Baca juga: Penjualan Suzuki naik pada 2018 berkat kehadiran model baru
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019