Kapal nelayan KM Formasi 12 asal Sibolga, Sumatera Utara, yang membawa 12 anak buah kapal dikabarkan hilang kontak ketika berada di perairan kepulauan Nias, Selasa.Kapal tersebut hilang kontak dan diduga tenggelam di perairan Pulau Pini, wilayah Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan
"Kapal tersebut hilang kontak dan diduga tenggelam di perairan Pulau Pini, wilayah Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan," kata Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias Tonggor Gultom, di Nias, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan monitor terkait kapal yang hilang kontak tersebut, dan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Kita sudah monitor beritanya dan kita sudah koordinasi dengan pihak terkait, dan mencoba kontak via radio kapal-kapal yang ada di sekitar lokasi sambil menyusun rencana operasi dan perlengkapan lainnya yang siap menuju lokasi kejadian, " katanya.
Dia juga memberitahu, personil Basarnas Nias saat ini sudah siap untuk diterjunkan ke lokasi sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak terkait.
"Penumpang kapal sebanyak 20 orang, dan saat ini Basarnas Nias masih menunggu hasil koordinasi degan pihak pihak terkait," ujarnya.
Tonggor Gultom juga menjelaskan jika KM Formosa - 12 GT. 29 No.1734/ SSD adalah jenis kapal bagan terapung dan dinakhodai oleh Suaidi Situmeang.
Kapal tersebut adalah milik warga Sibolga bernama Songsong, dan informasi yang diperoleh kapal tersebut tenggelam di sekitar Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan di koordinat N 001 9132 E 098 27871.
Pewarta: Juraidi dan Irwanto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019