"Insya Allah tidak ada masalah adaptasi karena banyak pemain yg dari dahulu sudah bersama," ujar Ichsan di Jakarta, Selasa.
Pemain klub Bhayangkara FC tersebut memang memiliki beberapa rekan di timnas U-23 yang saat ini dilatih Indra Sjafri. Rekan-rekannya itu merupakan pemain timnas U-19 yang gagal berangkat ke Piala U-19 AFF 2015 karena PSSI dibekukan oleh FIFA.
Mantan pemain timnas U-19 tahun 2015 yang kini ada di timnas U-23 seperti Awan Setho, Bagas Adi Nugroho, Asnawi Mangkualam Bahar, Dimas Drajat, Gian Zola dan Andi Setyo Nugroho.
Keberadaan teman-teman lama membuat Ichsan lebih nyaman di tim. Ditambah lagi, pelatih Indra Sjafri juga dinilainya sangat terbuka dengan pemain dan sangat mengayomi anak-anak asuhnya.
"Pelatih Indra Sjafri sangat jujur. Selalu mengerti kelebihan dan kekurangan pemainnya. Itu yang membuat pemain-pemain muda yang dilatih beliau sangat cepat berkembang kemampuannya," tutur Ichsan.
Teuku Muhammad Ichsan menjadi salah satu dari tujuh pemain baru yang dipanggil ke timnas U-23 oleh Indra Sjafri.
Selain pemain asal Aceh berusia 21 tahun itu, Indra pun memanggil Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC), Kadek Raditya (Madura United) dan Feby Eka Putra (Bali United).
Total ada 30 pemain yang diminta bergabung dengan timnas U-23 Indonesia. Sebanyak 23 orang di antaranya merupakan pemain yang membawa Indonesia juara Piala U-22 AFF tahun 2019.
Timnas U-23 Indonesia menjalani hari kedua pemusatan latihan (TC) pada hari ini, Selasa (5/3), sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam.
TC tersebut dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019.
Di kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020, Indonesia bergabung di Grup K bersama Vietnam, Brunei Darussalam dan Thailand. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019