Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan pembangunan enam ruas tol dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan selesai pada akhir tahun 2019.Progres ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam rilis PUPR yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan, penyelesaian ruas Tol JORR 2 akan meningkatkan kelancaran mobilitas komuter yang tinggal di kota-kota seperti Bogor, Depok, Tangerang, Serpong dan Bekasi namun beraktivitas di dalam kota Jakarta.
Sebagaimana diketahui, JORR 2 melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 km terdiri atas enam ruas, yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).
Danang menyampaikan progres ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019.
Tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng yang terbagi 4 seksi, yakni Seksi I Kunciran-Tirtayasa dengan panjang 2 km progresnya 48,8 persen, Seksi II Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,5 km dengan progres sudah 31,9 persen.
Kemudian, Seksi III Benteng Betawi-H Sastranegara sepanjang 6,6 km dengan progres 47,7 persen, serta Seksi IV H.Sastranegara-SS Benda sepanjang 2 km progres pengerjaan mencapai 75,6 persen.
Selain itu, ruas tol Kunciran-Serpong yang pengusahaannya dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara. Tol ini memiliki dua seksi, yakni Seksi I Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 km dengan progres penyelesaian 86,7 persen dan Seksi II Parigi-Serpong dengan panjang 4,4 km progres konstruksi sebesar 88 persen. Pembangunan kedua seksi tol sepanjang 11,1 km ini ditargetkan selesai bulan Juni 2019.
Selanjutnya, ruas tol Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km yang terdiri atas dua seksi, yakni Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km dengan progres konstruksi 66 persen dan target selesai Maret 2019 serta Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 km dengan progres pengerjaan 32,9 persen yang ditargetkan rampung pada Juni 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya.
Setelah itu, ruas tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km terdiri atas tiga seksi, yakni Seksi I Jagorawi-Jl. Raya Bogor sepanjang 3,7 km sudah beroperasi sejak tahun 2012, Seksi II Jl Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km dengan progres konstruksi mencapai 97,3 persen dan target penyelesaian Maret 2019, serta Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Translingkar Kita Jaya.
Sedangkan ruas tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 26,5 km terdiri dari 2 seksi, yakni Seksi IA Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 3,2 km progresnya sudah mencapai 82,3 persen dengan target selesai April 2019, serta Seksi II On/Off Ramp Jatikarya - Junction Cibitung sepanjang 23,3 km progresnya sudah 33,4 persen ditargetkan rampung pada Desember 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Sementara itu, ruas JORR 2 yang paling panjang adalah ruas Cibitung-Cilincing dengan panjang jalan tol 34 km yang terdiri atas empat seksi, yakni Seksi I SS Cibitung-Gabus Indah panjang 13,1 km progresnya 61,7 persen dan Seksi II Gabus Indah-Muara Bakti sepanjang 6 km dengan progres mencapai 60,3 persen. Kedua seksi tersebut ditargetkan selesai Juni 2019.
Terakhir, Seksi III Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 10,6 km progres konstruksinya 37,5 persen dengan target selesai November 2019 dan Seksi IV Kanal Banjir Timur-Cilincing yang membentang 4,6km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaannya dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
Baca juga: Integrasi Tol JORR mulai 29 September 2018
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019