Hasto Kristiyanto berziarah ke kuburan massal korban tsunami, pada 26 Desember 2004, ditemani oleh Wakil Ketua MUI KH Lukmanul Hakim, Habib Ali Muhdar, dan Ustad Ali Assegaf yang pada saat ziarah memimpin doa. Hadir juga KH Zainul Arifin, caleg PDIP untuk DPR RI Zuhairi Misrawi dan Ramon Dony Adam.
Hadir juga pada ziarah tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Aceh, Irwansyah.
Lokasi kuburan massal di Lambaro tersebut tidak terlalu jauh dari Bandara Aceh, hanya sekitar 5 km. Di Komplek kuburan tersebut, ada spanduk yang menyebut jumlah korban yang dimakamkan sebanyak 46.718 jiwa.
Dari ziarah di Lambaro, Hasto Kristiyanto melanjutkan perjalanan ke Lamno Aceh Jaya, dan kemudian ke Aceh Barat.
Kunjungan Hasto Kristiyanto ke Aceh adalah kegiatan Safari Politik X di Provinsi Aceh, pada 5-9 Maret 2019.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menambahkan kegiatan Safari Politik X ini akan mengunjungi sejumlah pondok pesantren, bertemu dengan para ulama dan tokoh masyarakat, serta para pemuda Aceh.
Menurut Hasto, Aceh merupakan daerah yang strategis, sehingga menjadi salah salah prioritas bagi TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Karena itu, kami datang ke Aceh membawa pesan khusus Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," katanya.
Masyarakat Aceh, kata Hasto, adalah masyarakat yang menjunjung tinggi kehidupan beragama, sangat gigih, dan setia pada prinsip. Sejarah dan kebudayaannya sangat luar biasa.
"Aspek inilah yang menjadi keyakinan Pak Jokowi dalam melihat masa depan Aceh yang gemilang, mengingat potensi pertumbuhannya sangat besar karena letak geografisnya di sepanjang Semenanjung Malaka", ujar Hasto.
Baca juga: Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Aceh perlukan kerja sama semua pihak
Baca juga: Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf akan lakukan safari politik ke Aceh
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019