Atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu kalah dalam dua gim 17-21, 16-21 dalam 39 menit dari pemain unggulan dua turnamen tingkat Super 1000 itu.
Kekalahan pada All England 2019 itu tercatat sebagai kekalahan ketiga Gregoria dari pebulu tangkis tunggal putri peringkat dua dunia itu setelah pertemuan terakhir mereka pada China Terbuka 2018.
Pada China Terbuka 2018, Gregoria kalah dari Nozomi dengan skor 15-21, 21-19, 12-21.
Indonesia masih bisa berharap pada penampinan atlet tunggal putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lainnya, Fitriani dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.
Fitri akan menghadapi pemain China He Bingjiao sebagai pemain unggulan enam dalam All England. Pertandingan itu akan menjadi pertemuan keempat kedua pemain.
Sebelumnya, Fitriani kalah dari He pada turnamen Malaysia Masters 2019 dalam dua gim 14-21, 11-21.
Baca juga: Susy tidak bebankan gelar All England ke Minions
Baca juga: Fitriani perbaiki akurasi serangan jelang All England
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019