• Beranda
  • Berita
  • Pemprov Papua-BI kerja sama promosikan kopi lokal

Pemprov Papua-BI kerja sama promosikan kopi lokal

6 Maret 2019 18:00 WIB
Pemprov Papua-BI  kerja sama promosikan kopi lokal
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua Jhon Nahumury (ANTARA News Papua / Hendrina Dian Kandipi)

Dinas Perkebunan Provinsi Papua mengupayakan Festival Kopi Papua menjadi sebuah kegiatan rutin tahunan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Perkebunan siap bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat guna mempromosikan kopi lokal di pasaran.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua Jhon Nahumury di Jayapura, Rabu mengatakan promosi ini dilaksanakan melalui Festival Kopi Papua 2019 yang digelar  Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat yang dianggap berhasil memperkenalkan produk lokal Bumi Cenderawasih ke dunia luar.

"Kami mengupayakan Festival Kopi Papua menjadi kegiatan rutin tahunan karena dari pelaksanaannya di 2018 berhasil memperkenalkan produk kopi dari Papua ke dunia luar," katanya.

Menurut Jhon, pihaknya akan segera berkordinasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua sebagai inisiator penyelenggara Festival Kopi Papua agar kegiatan tersebut skalanya dapat diperbesar.

"Kami mendukung pelaksanaan Festival Kopi Papua 2019 dan akan berkordinasi dengan BI agar kegiatan ini bisa betul-betul membawa dampak pada peningkatan pendapatan petani dan semua pelaku usaha kopi yang ada di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan pada pelaksanaan di 2018, kopi asal Tiom, Kabupaten Lanny Jaya menjadi produk yang paling dikenal karena hasil lelangnya memecahkan rekor kopi termahal, untuk itu, pada 2019, Pemerintah Provinsi Papua akan berusaha menyiapkan produki kopi dari kabupaten lainnya karena secara kualitas bisa dianggap cukup baik serta diyakini dapat diterima oleh pasar.

"Nanti kami atur baik untuk kopi-kopi dari daerah agar bisa dilelangkan, terutama terkait dengan persyaratannya, juga terkait dengan jumlah produksinya yang harus disepakati bersama, termasuk hal lain yang mempengaruhi harga," katanya lagi.

Dia menambahkan kopi-kopi yang bisa disejajarkan dengan kopi Tiom di antaranya kopi dari Pegunungan Bintang, juga ada dari kawasan adat Lapago dan Meepago, semua akan didorong untuk memamerkan produknya. 

Baca juga: Pesona si hitam pahit pada Festival Kopi Papua
Baca juga: Pemprov promosikan Kopi Papua ke mancanegara

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019