Berry/Hardianto, seperti dipantau Antara di Jakarta, Rabu, dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam tiga gim dari pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong 14-21, 21-17, 17-21 selama 51 menit permainan.
Kekalahan di Inggris menjadi kekalahan ketiga ganda Indonesia peringkat 16 dunia itu dari pasangan Goh/Tan. Catatan pertemuan kedua pasangan itu menjadi 3-1 bagi ganda Negeri Jiran.
Turnamen China Terbuka 2018 merupakan pertandingan terakhir kedua pasangan saling berhadapan. Di Fuzhou, China, Berry/Hardianto kalah dari pasangan peringkat 14 dunia itu dalam dua gim 20-22, 18-21.
Indonesia masih menyisakan empat pasangan lain meskipun Berry/Hardianto telah tersingkir pada laga pertama. Mereka adalah ganda andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sebelumnya, tiga wakil lain Indonesia telah tumbang pada laga pertama turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu. Mereka adalah dua tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, serta satu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Gregoria kalah dari pemain Jepang Nozomi Okuhara 17-21, 16-21. Kemudian, Ginting kalah dari atlet Hong Kong NG Ka Long Angus 18-21, 21-13, 11-21. Terakhir, Fitriani kalah dari pemain China He Bingjiao dalam tiga gim 21-17, 15-21, 10-21.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019