"SoftBank dan the Vision Fund adalah investor strategis jangka panjang bagi Grab dan kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan mereka bagi pertumbuhan Grab. Investasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi Grab sebagai super app nomor satu di Asia Tenggara dalam mengembangkan ekosistem teknologi di kawasan ini," kata CEO Grab, Anthony Tan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Grab mendapatkan dana total 4,6 miliar dolar dalam putaran pendanaan seri H, dengan investor Toyota Motor Corporatiom, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital, dan Yamaha Motor.
Perusahaan berbasis di Singapura ini akan menggunakan dana investasi untuk mengembangkan rencana mereka menjadi super app di Asia Tenggara, antara lain memperluas layanan keuangan, pengiriman makanan, pengiriman barang, pembayaran digital.
Grab juga berencana membuka layanan baru untuk mengembangkan jasa yang yang sudah mereka sediakan sejak 2018, antara lain video on-demand hasil kerja sama dengan HOOQ dan layanan pemesanan hotel melalui kerja sama dengan Booking Holdings.
Grab berencana menghabiskan sebagian besar dana investasi ini di Indonesia, yang bisnisnya meraih pendapatan dua kali lipat pada 2018 lalu.
Investasi ini akan digunakan untuk memperluas GrabFood dan GrabExpress serta sejumlah layanan baru.
Bisnis Grab di Asia Tenggara terus bertumbuh sejak mereka mengakuisisi layanan Uber di regional, pendapatan mereka naik hampir dua kali lipat pada periode Maret-Desember 2018.
Baca juga: Pilih kasih order grabcar terhadap mitra khusus dinilai pelanggaran
Baca juga: Grab akui bahas perkembangan mobil listrik dengan Luhut
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019